Widget HTML #1



Bagaimana Caranya Aku Bisa Berpeluk Erat dengan Ketenangan?


 “Dimana aku bisa menemui jeda, Merebah hati yang begitu lelah tersibukkan dunia, Agar bisa berpeluk erat dengan ketenangan jiwa?


Temuilah ia di setunduk sujud setelah lalai menimpa

Dekap ia dalam secercah  taubat setelah dosa menerpa

Tebus ia dengan naungan sedekah setelah kikir merasa

Duduklah khusyuk di majelis yang didalamnya disebutkan nama-nama Allah

Lafalkan ia melalui bait-bait harapan dalam wujud syahdu doa



Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,


الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ


“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).


“Artinya dengan berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala segala kegalauan dan kegundahan dalam hati mereka akan hilang dan berganti dengan kegembiraan dan kesenangan.”


“Bahkan, tidak ada sesuatupun yang lebih besar mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan bagi hati manusia melebihi berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala”(Kitab Taisiirul Kariimir Rahmaan” (hal. 417).


Salah seorang ulama salaf berkata, “Sungguh kasihan orang-orang yang cinta dunia, mereka (pada akhirnya) akan meninggalkan dunia ini, padahal mereka belum merasakan kenikmatan yang paling besar di dunia ini.” maka ada yang bertanya, “Apakah kenikmatan yang paling besar di dunia ini?” Ulama ini menjawab, “Cinta kepada Allah, merasa tenang ketika mendekatkan diri kepada-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, serta merasa bahagia ketika berzikir dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya.” (imam Ibnul Qayyim dalam kitab “Igaatsatul lahfaan” (1/72).)


Tidak mungkin ketenangan jiwa didapatkan selain dengan mendekatkan diri kepada Rabb Sang Pemilik Hati. Sungguh mereka yang terlihat senang belum tentu tenang.


Sumber bacaan; www.muslim.or.id


@al.makna

Lumajang, 14 Syawal 1445 H

Posting Komentar untuk "Bagaimana Caranya Aku Bisa Berpeluk Erat dengan Ketenangan?"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an