Ilmu Yang Sedikit Lebih Baik Daripada Banyak Lalu Terangkat Bagian 2

 

asy-Syaikh DR. Shalih bin 'Abdullah al-Ushaimi Hafizhahullah berkata : "(Ilmu) yang sedikit, menetap, lalu bermanfaat, itu lebih baik ketimbang banyak yang disampaikan lalu terangkat (terlupakan).

(Lihat Syarhu TA'zhimil'Imi, hlm 9)

 

Penjelasan :

Yunus berkata;Ibnu Syihab berkata kepadaku ;

Wahai Yunus, janganlah kau tergesa-gesa dalam menuntut ilmu,sebab ilmu itu luas ibarat lembah,Ketika engkau mengambilnya dengan terburu-buru maka kau akan terhenti sebelum mencapainya,

 akan tetapi ambilah seiring malam-malam dan hari-  hari.

Dan janganlah kau mengambil ilmu sekaligus dalam satu waktu, sebab barang siapa yang berusaha mengambilnya sekaligus maka akan hilang pula darinya sekaligus.

Akan tetapi ambilah sedikit demi sedikit seiring malam-malam dan hari-hari


📚 [Jami' Bayan Al-ilmi wa fadhilatuhi. Ibn Abdil Barr :431]

 

 

 SYAIKH UTSAIMIN

 
وننصحه أيضا بتعاهد حفظه كما أمر بذلك النبي صلى الله عليه وسلم

Kami juga menasihatkan kepadanya untuk bersungguh-sungguh menjaga hafalan yang telah dia miliki, sebagaimana Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkannya.

وننصحه أيضا أن يهتم بما حفظه أكثر من اهتمامه بكثرة الحفظ. لأن العناية بالموجود أولى من العناية بالمفقود

Demikian pula kami menasihatkan kepadanya untuk lebih serius menjaga hafalan yang telah dia miliki daripada memperbanyak menambah hafalan (baru). Sebab, perhatian terhadap sesuatu yang sudah ada, lebih baik daripada perhatian terhadap sesuatu yang belum ada.

📚 (Kitab al-‘Ilmi hlm. 212)

 

 

 

Penulis :

Ustadz Agus Hendra Gunawan 

(Penasehat ZIIS & Pendiri Zayyan TV)