Widget HTML #1



Apakah Benar Saat Allah Mencintai Seorang Hamba, Maka Allah Akan Mengujinya

 


Pertanyaan: Apakah benar saat Allah mencintai seorang hamba maka Dia akan mengujinya, di mana kami selalu mendengar ungkapan ini, bagaimana wahai samahatusy syekh Abdul Aziz?


Jawab: benar, ada sebuah hadist yang mengatakan sesungguhnya Allah ketika mencintai seorang hamba maka Dia akan menguji hamba tersebut dan nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: paling beratnya ujian yang dialami oleh manusia adalah para nabi, kemudian orang-orang Saleh dan contoh lainnya, mereka adalah golongan yang dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala


Maka ujian yang ditimpakan kepada mereka golongan yang dicintai oleh Allah untuk menguji keimanan mereka, mengangkat derajat mereka dan agar supaya mereka menjadi teladan bagi yang lainnya, hingga orang-orang selain mereka bisa bersabar dan mengikuti jejak mereka dalam menghadapi ujian dari Allah dan karena inilah nabi kita shallallahu alaihi wasallam bersabda sesungguhnya paling beratnya ujian yang dialami oleh manusia adalah para nabi dan contoh-contoh selain mereka setelahnya, dalam sebuah riwayat dikatakan kemudian orang-orang Saleh dan seterusnya,


Manusia itu diuji sesuai dengan kadar kualitas agamanya maka semakin kuat agama seseorang semakin keras pula ujian yang mereka hadapi, 


Maka karena inilah kenapa Allah menguji para nabi dengan ujian yang sangat berat, sebagian mereka ada yang dibunuh sebagian yang lain disakiti, sebagian yang lain sakit keras dalam waktu yang lama seperti nabi Ayub alaihissalam dan nabi kita disakiti dengan rasa sakit yang bertubi-tubi baik di Mekah maupun saat di Madinah namun bersama dengan itu nabi kita shallallahu alaihi wasallam sabar dalam menghadapi ujian tersebut shallallahu alaihi wasallam 


Maksud hadits: sesungguhnya ujian dan rasa sakit itu akan Allah berikan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa sesuai kadar keimanan dan ketakwaan mereka, na'am.


Presenter: semoga Allah membalasmu dengan kebaikan wahai samahatusy syeikh.



Teks asli: 



حب الله لمن يبتليه

السؤال:


هل صحيح أن من أحبه الله ابتلاه، حيث أننا سمعنا هذه العبارات دائمًا؟ وجهونا بهذا سماحة الشيخ عبدالعزيز ؟ 


الجواب:


نعم جاء في الحديث: إن الله إذا أحب عبدًا ابتلاه والنبي ﷺ يقول: أشد الناس بلاء الأنبياء، ثم الصالحون، ثم الأمثل فالأمثل وهم أحباب الله، فالابتلاء يبتلى به الأحباب ليمحصهم، ويرفع درجاتهم، وليكونوا أسوة لغيرهم حتى يصبر غيرهم يتأسى بهم؛ ولهذا قال ﷺ: أشد الناس بلاء الأنبياء، ثم الأمثل فالأمثل وفي رواية: ثم الصالحون، ثم الأمثل فالأمثل يبتلى المرء على قدر دينه، فإن كان في دينه صلابة شدد عليه في البلاء.


ولهذا ابتلى الله الأنبياء ببلايا عظيمة، منهم من قتل، ومنهم من أوذي، ومنهم من اشتد به المرض وطال كأيوب ، ونبينا أوذي أذى كثيرًا في مكة والمدينة، ومع هذا صبر، عليه الصلاة والسلام. 


فالمقصود: أن الأذى يقع لأهل الإيمان والتقوى على حسب تقواهم وإيمانهم، نعم.


المقدم: جزاكم الله خيرًا سماحة الشيخ. 


Link Sumber : حب الله لمن يبتليه - موقع الشيخ ابن باز https://share.google/dZdsbotCYcTxHJuOB

Alih Bahasa : Ustadz Faishal Abu Hamzah

Pengajar Ma’had Al-Makna Al-Islami 

Lumajang, 11 Rabiul Akhir 1447H

Posting Komentar untuk "Apakah Benar Saat Allah Mencintai Seorang Hamba, Maka Allah Akan Mengujinya"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an