Hukum Onani; Phone Seks Dengan Istri/Suami Saat Berjarak
Pertanyaan :
Suamiku banyak melakukan Safar, terkadang saat kami bercakap-cakap lewat telepon kami melakukan phone sex apakah ini haram dilakukan oleh pasangan suami istri? Dan bagaimana hukumannya? Apakah Allah akan menghukum kami? Dan apakah ketika saya memasukkan jari ke kemaluan (masturbasi) mewajibkan mandi? Kami mengharapkan nasehat agar supaya kami meninggalkannya jika ini adalah perkara yang diharamkan
Jawab:
Segala puji bagi Allah sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad para sahabat dan juga keluarganya shallallahu alaihi wasallam Amma ba'du.
Bersenang-senang mengambil kenikmatan dengan tangan atau yang diistilahkan dengan masturbasi atau onani adalah perkara yang diharamkan dan merupakan perbuatan yang jelek. Dan jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah maka itu lebih jelek lagi.
Tidak boleh bagimu melakukan masturbasi atau bagi suamimu melakukan onani, dan ini tidak ada hukuman had di dalam Islam silakan lihat fatwa nomor 98489.
Masturbasi atau onani adalah sebuah dosa dari sekian dosa, barang siapa yang mengerjakannya dan belum sempat untuk bertaubat maka urusannya diserahkan kepada Allah, jika Allah berkehendak maka akan memberikan hukuman atau siksaan dan kalau Allah berkehendak maka dia bisa mengampuni. Bagi orang yang bertaubat maka sesungguhnya Allah maha menerima taubat hamba dan taubat akan menghapus dosa sebelumnya.
Adapun jika selama bercakap via telepon menjadikan keduanya sampai mengeluarkan mani atau orgasme tanpa ada perartara tangan atau alat selainnya. maka ini tidak mengapa bukanlah sesuatu yang haram. keluarnya air mani dengan syahwat mau itu dengan perantara masturbasi onani atau selainnya wajib atasnya untuk mandi. Dan yang wajib atas kalian berdua adalah untuk meninggalkan masturbasi dan onani yang diharamkan.
Nasehat kami untuk suami agar tidak meninggalkan istri dalam waktu yang lama atau panjang. Namun kalau itu tidak memungkinkan maka bersabarlah dengan keadaan ini mohonlah Istianah /perlindungan kepada Allah ambillah langkah-langkah untuk menjaga diri sebagaimana dijelaskan dalam fatwa nomor 23231 dan fatwa nomor 7170, Allahu a'lam.
Note (Tambahan):
Akan tetapi jika kita onani dengan meminta tangan istri melakukannya atau sebaliknya istri masturbasi memakai jemari kita maka yang seperti ini boleh insyallah.
Teks asli:
السؤال
زوجي كثير الأسفار، وعندما أتحدث معه حال سفره، نقوم بعمل العادة السرية أثناء الكلام. فهل هذا محرم بين الأزواج؟ وما عقوبته؟ وهل يمكن أن يعاقبنا الله؟ وهل عند إدخال أصبعي يجب علي أن أغتسل؟
أريد نصيحة، لكي نترك هذا الأمر إذا كان محرما.
الإجابــة
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:
فالاستمناء باليد ونحوها؛ محرم وفعل قبيح، وهو من المتزوج أقبح، فلا يجوز لك أو لزوجك الاستمناء باليد أو الأصبع ونحوهما. وليس له عقوبة محددة في الشرع، وراجعي الفتوى: 98489.
وهو ذنب من الذنوب، من فعله ولم يتب منه فهو تحت مشيئة الله -تعالى-، إن شاء عاقبه، وإن شاء عفا عنه، وأما من تاب؛ فإن الله يتوب عليه، والتوبة تمحو ما قبلها.
أما إذا كان نزول المني يحصل عند الكلام بينكما دون استعمال اليد أو غيرها؛ فهذا جائز غير محرم. ونزول المني بشهوة -سواء كان باستمناء، أو غيره-؛ يوجب الغسل.
فالواجب عليكما اجتناب الاستمناء المحرم، ونصيحتنا لزوجك أن يحرص على عدم الغياب عنك طويلا، وإذا لم يكن ذلك متيسرا؛ فعلى كل منكما أن يصبر، ويستعين بالله، ويأخذ بأسباب الاستعفاف المبينة في الفتوى: 23231والفتوى: 7170.
والله أعلم.
Link Sumber : https://shorturl.at/0E52E
Alih Bahasa & Tambahan : Ustadz Faishal Abu Hamzah
Pengajar Ma’had Al-Makna Al-Islami
Lumajang, 20 Syawal 1446H
Posting Komentar untuk "Hukum Onani; Phone Seks Dengan Istri/Suami Saat Berjarak"
Posting Komentar