Widget HTML #1



Baru Tersadar Ada Najis di Pakaian yang Dikenakan, Apakah Shalat Batal dan Diulang?


Pertanyaan:


“Ketika seseorang mengetahui bahwa di sebagian pakaiannya itu ternyata ada najis setelah dia melaksanakan beberapa salat fardu apakah salatnya batal?”


Syaikh bin baz menjawab:


“Apabila seseorang salat dan dia jahil atau bodoh mengenai perkara najis atau ia lupa bahwa pakaiannya terkena najis maka tidaklah mengapa.


Apabila seseorang selesai dari mengerjakan salat dan ternyata ia menemukan di sebagian pakaiannya ada najis maka sesungguhnya salatnya tetap sah. Sama saja semisal ia awalnya tahu bahwa di pakainnya ada najis kemudian ia lupa lalu Salat dalam keadaan lupa bahwa dipakaiannya ada najis setelah salam ia ingat kembali atau sedari awal memang dia jahil atau bodoh tentang perkara najis tidak tahu akan najis maka yang tepat insya Allah dalam perkara ini salatnya tetap sah dan ia tidak wajib untuk mengulanginya.


Berdasarkan sebuah hadis yang datang dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa satu hari beliau salat dengan memakai kedua sandal kemudian malaikat Jibril datang memperingatkan beliau bahwa di bawah sandal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ada kotoran seketika itu juga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melepaskan sandalnya tersebut dan beliau tidak mengulangi salatnya malah menyempurnakan salatnya sampai selesai*. Ini menjadi dalil bahwa seseorang yang salat akan tetapi ia tidak mengetahui bahwa di pakaian atau apa yang ia kenakan ternyata ada najis maka salatnya tetap sah.


Akan tetapi ketika ia mengetahui dalam salatnya tersebut ternyata di sebagian pakaian atau sandal yang ia kenakan ada najis maka hendaklah dia segera melepaskan atau membuang najis tersebut cobtoh najisnya ada pada ghutroh, imamah, bisht (pakaian jubah Saudi), sandal dll.


Akan tetapi apabila tidak mungkin untuk melepaskan atau membuang najis karena ia berada pada satu-satunya pakaian yang menutupi auratnya maka yang dilakukan adalah memutus salatnya kemudian menghilangkan najis tersebut atau mengganti dengan pakaian lainnya naam.


*Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu’anhu,


أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ صلَّى فخَلعَ نَعليهِ فخلعَ النَّاسُ نعالَهُم فلمَّا انصرَف قالَ: لمَ خَلعتُمْ نعالَكُم ؟ قالوا: يا رسولَ اللَّهِ، رأيناكَ خلَعتَ فخَلَعنا قالَ: إنَّ جَبرئيلَ أتاني فأخبرَني أنَّ بِهِما خَبثًا فإذا جاءَ أحدُكُمُ المسجِدَ فليقلِب نعليهِ فلينظُر فيهما خبثٌ؟، فإن وجدَ فيهما خبثًا فليمسَحهما بالأرضِ، ثمَّ 

ليصلِّ فيهما


“Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ketika sedang shalat beliau melepas sandalnya. Maka para makmum pun melepas sandal mereka. Ketika selesai shalat Nabi bertanya, ‘mengapa kalian melepas sandal-sandal kalian?’ Para sahabat menjawab, ‘wahai Rasulullah, kami melihat engkau melepas sandal, maka kami pun mengikuti engkau.’ ‘(Adapun aku,) sesungguhnya Jibril mendatangiku dan mengabarkanku bahwa pada kedua pasang sandalku terdapat najis. Maka jika salah seorang dari kalian mendatangi masjid, hendaknya ia lihat bagian bawahnya apakah terdapat najis Jika ada maka usapkan sandalnya ke tanah, lalu shalatnya menggunakan keduanya’” (HR. Al-Hakim 1/541, Abu Daud no. 650, Ibnu Hibban no. 2185, Al-Hakim menyatakan shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, Al-Albani dalam Shahih Abu Daud menyatakan Shahih).


Teks asli:


حكم صلاة من وجد في ثوبه نجاسة

السؤال:

يسأل الأخوان هذا السؤال: إذا اكتشف الإنسان أن في ملابسه شيئًا من النجاسة وقد صلى به بعض الفروض، فهل تبطل تلك الصلوات؟


الجواب:

إذا صلى وهو جاهل بالنجاسة أو ناسيًا لها فليس عليه شيء، إذا فرغ من الصلاة وقد وجد في ثوبه نجاسة فإن صلاته صحيحة سواء كان ناسيًا لها قد علمها قبل ثم نسي أو كان جاهلًا لها بالكلية فإن الصواب أن صلاته صحيحة وليس عليه إعادة؛ لأنه ثبت عن النبي ﷺ "أنه ذات يوم صلى في نعليه فنبهه جبرائيل أن فيهما قذراً فخلعهما" ولم يستأنف بل أكمل صلاته عليه الصلاة والسلام، فدل ذلك على أن من صلى في شيء فيه نجاسة ولم يعلم فإن صلاته صحيحة، ولكن متى علم يخلع إذا علم وهو في الصلاة كالنعل خلعها، وكالغترة والعمامة يخلعها أو البشت يخلعه وهو في الصلاة ولا يضره، أما إن كان لا يمكنه خلعه لأنه ليس عليه إلا ثوب واحد يستر عورته وبان فيه نجاسة فإنه يقطع الصلاة لأجل إزالة النجاسة بالغسل أو بإبدال الثوب. نعم.

المقدم: جزاكم الله خيرًا.


Link :

https://binbaz.org.sa/fatwas/12233/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9-%D9%85%D9%86-%D9%88%D8%AC%D8%AF-%D9%81%D9%8A-%D8%AB%D9%88%D8%A8%D9%87-%D9%86%D8%AC%D8%A7%D8%B3%D8%A9


Alih Bahasa : 

Ustadz Faishal Abu Hamzah

Lumajang, 9 Rajab 1446 H


 

Posting Komentar untuk "Baru Tersadar Ada Najis di Pakaian yang Dikenakan, Apakah Shalat Batal dan Diulang?"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an