Widget HTML #1



Kesholihan Sosial (Bagian 1)


Kesholihan sosial berkaitan dengan SDM berkualitas dan itu erat hubungannya dengan 2 hal :

1. memberikan manfaat kepada Ummat
2. Tidak membuat kemudhorotan kepada Ummat

Juga berkaitan dengan pemahaman agama seseorang yang baik, mendapat lingkungan beragama yang baik serta tidak terjatuh dalam kelompok kelompok menyimpang dalam agama, 

Apakah kita akan mengharapkan anak yang kita masukkan dalam pesantren jadi anak yang solih secara sosial Sementara di pesantren nya ia terbiasa lingkungan perokok, syaikhnya perokok, suka molor kalau janjian, suka tidak tepat kalau buat jadwal temu, suka membuang makanan, suka mengganggu tetangga dengan musik malam hari atas nama ibadah dll ? 

Sulit dinalar dengan akal sehat pun menghasilkan output berkualitas kalau didalam area pesantren sebagai tempat mencetak generasi solih sosial saja seperti itu faktanya, jangan buang waktu dan kesempatan segera ambil anak kita dari lingkungan seperti itu demi memutus mata rantai SDM rendah di masa mendatang. 

Kembali kita melihat ke diri kita saat ini apakah selama ini tetangga kita sudah mendapatkan kemanfaatan dengan hadirnya kita? atau malah mereka sebenarnya selalu terganggu dengan gangguan gangguan yang kita lakukan? 

entah itu gangguan berasaskan hobi seperti sound sound horeg atau berasaskan agama seperti beribadah rame rame sampai tengah malam atas nama cinta nabi atau lainnya? 

Padahal jelas Nabi shallallahu alaihi wasallam memperingatkan kita agar berbuat baik pada tetangga, tidak menyakiti mereka serta menjaga harta serta kehormatan mereka  sampai sampai Nabi mengira tetangga itu memiliki hak waris karena seringnya malaikat Jibril berwasiat agar berbuat baik kepada tetangga saat datang menyampaikan wahyu Allah 

ما زال جبريل يوصيني بالجار حتي ظننت انه سيورثه

Jibril senantiasa berwasiat kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga sampai aku menyangka mereka mendapatkan hak waris (HR Muslim 6015) 

Bersambung . . .



@al.makna

Lumajang, 3 Rabi'ul Awwal 1446H

Penulis: Ustadz Mohamad faisol akbar


Posting Komentar untuk "Kesholihan Sosial (Bagian 1)"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an