Ramadhan Akan Tiba, Berbenah dan Berbekallah
“Ingatlah di tahun lalu …
Engkau pernah berjanji bahwa Ramadhan tahun ini,
tidak akan engkau sia-siakan lagi,
ramadhan-ramadhan yang telah berlalu pergi,
Wahai diri,
semoga tahun ini bukan sekedar janji,
mempersiapkan diri,
Anggaplah ramadhan tahun ini seolah-olah,
ini adalah yang terahir engkau temui."
Seorang muslim seharusnya tidak lalai terhadap momen-momen untuk beribadah, bahkan seharusnya ia termasuk orang yang berlomba-lomba dan bersaing untuk mendapatkan kebaikan di dalamnya. Maka berbekallah menyambut bulan penuh keberkahan Ramadhan,
1. Berdo’a. Berdoalah agar Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat, serta dalam keadaan bersemangat beribadah kepada Allah. Telah diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, bahwa dia berkata, adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).
2. Bergembira & Berbahagia, dengan datangnya bulan Ramadhan. Telah ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau dahulu memberi berita gembira pada para sahabatnya dengan kedatangan Ramadhan. Beliau bersabda, “Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka…. (HR. Ahmad).
3. Berbekal ilmu. Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata, “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15). Tatkala kita tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak. Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan banyak pahala. Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja.
4. Taubat. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi hamba yang lebih baik. Kebiasaan jelek dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebiasaan baik di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61). Inilah yang disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus. Semoga Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan.
5. Membuat Perencanaan Amal Ketaatan. Membuat program agar memperoleh kebaikan yang banyak di bulan Ramadhan. Buatlah rencana-rencana amal yang akan dikerjakan pada siang dan malam selama Ramadhan agar tidak terluput dari keutaman-keutamaan.
Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya. Jangan lelah berbenah.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Wallahu waliyyut taufiq.
Sumber Bacaan ;
~ www.muslimah.or.id. ~ www.rumaysho.com
@al.makna
Lumajang, 10 Sya’ban 1445 H
Posting Komentar untuk "Ramadhan Akan Tiba, Berbenah dan Berbekallah"
Posting Komentar