Bahkan Harta Sebanyak Apapun Tak Akan Pernah Mampu Membelinya

 

Engkau bisa membeli kasur yang nyaman dengan harta, tapi tidak bisa membeli tidur yang nyenyak.

Engkau bisa membeli jam mewah dengan rupiah, tapi tidak bisa membeli waktu.

Engkau bisa membeli obat dengan harta, tapi tak akan bisa membeli sehat.

Dengan harta bahkan engkau bisa membeli rumah megah, tapi tidak bisa membeli ketenangan keluarga.

Pun dengan rupiah engkau bisa membeli makanan, tapi tak bisa membeli nafsu makan.

Saudaraku, kita memang perlu harta, Tapi ketahuilah tidak semua yang kita inginkan bisa terpenuhi dengan harta sekalipun 

Maka jangan sampai harta menjadi sebab kelalaian dan gemerlapnya (harta, tahta) menjadi tujuan.

Ingatlah, bahwa lomba paling melelahkan adalah berkejaran perihal dunia, karena tidak ada garis finishnya kecuali kematian dan di penghujung ada beratnya pertanggunngjawaban.

Sudah menjadi tabiat manusia, ia tidak akan pernah puas dengan hartanya, ia ingin memiliki lagi dan lagi, Demikian seterusnya dan mereka baru puas dan tersadar setelah ajalnya tiba.

Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat." (Muttafaqun 'alaih. HR. Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048)

Yaa Rabb... berilah kami rizki harta yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu, engkau meridhoi-Nya, dan membantu kami untuk bisa senantiasa melakukan ketaatan pada-Mu.

Aamiin.

@al.makna

Lumajang, 14 Sya’ban 1445 H