Di Balik Penamaan Bulan Masehi
Ada Nama-Nama Sesembahan Kaum Musyrik di Balik Penamaan Bulan Masehi
* Januari artinya berasal dari kata Janus. Ini adalah Tuhan orang-orang Romawi yang artinya adalah Tuhan Matahari.
* Februari berasal dari Februaius, yaitu pengampunan, karena bulan ini bulan suci bagi mereka.
* Maret berasal dari Tuhan mereka yang artinya Tuhan Peperangan.
* Mei yaitu Tuhan kesuburan, pertumbuhan dan penambahan.
* Juni berasal dari kata Juno, yaitu Tuhan bulan, dan seterusnya.
Demikian ringkasan penjelasan Prof. Dr. Zaid bin Abdulkarim Az-Zaid, dalam kitab At-Tarikhul Hijri : Asasuhu Hukmuhu Makanatuhu ‘Indal Ummatil Islamiyyah.
Sebagai seorang muslim yuk mulai dari diri sendiri kemudian ajak keluarga, circle kita untuk lebih mengenal dan mengagungkan bulan-bulan qamariyyah yang menjadi sandaran dalam hitungan berbagai hukum syar’i seperti puasa ramadhan, idul fithri, idul adha, dan sebagainya. Hitungan ini berdasarkan perputaran bulan. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 189,
يَسْئَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَواقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, “Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji”.
Dalam Tafsirul Qur’anil ‘Adhim (II/211), Imam Ibnu Katsir – Rahimahullah – menjelaskan bahwa “dengan bulan-bulan qamariyah ini manusia menjadi tahu waktu hutang-hutang mereka, hitungan masa ‘iddah wanita-wanita dan waktu haji.”
Semoga Allah memberikan kepada kita taufiq dan hidayah untuk dapat meraih ridha-Nya.
@al.makna
21 Jumadil Akhir 1445H
Sumber referensi baca/rumaysho.com/therufid.com
Posting Komentar untuk "Di Balik Penamaan Bulan Masehi"
Posting Komentar