Widget HTML #1



Saudaramu Punya Hak Atas Dirimu

 



Saudaramu punya hak atas dirimu

Seimbangnya hubungan sesama muslim akan terwujud jika terpenuhinya hak dan kewajiban. Keduanya harus beriringan. Jika kurang salah satu dari keduanya maka akan muncul permasalan terutama dalam berukhuwah islamiyah.

Sungguh setiap kita menginginkan terciptanya hubungan baik antara sesama muslim, saling tolong menolong dan munculnya sikap saling menghormati satu dengan yang lain. Hal itu akan terwujud jika terpenuhinya hak-hak sesama muslim.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ، وإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari sahabat Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu bersabda Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam,"Hak muslim atas muslim lain ada enam. Apabila engkau bertemu maka ucapkannlah salam, apabila diundang maka penuhilah, apabila diminta nasehat maka berilah nasehat, jika dia bersin kemudian memuji Allah (mengucap alhamdulillaah) maka doakanlah (degan doa yarhamukallaah), jika sakit maka jenguklah dan jika meninggal maka iringilah (jenazahnya)." HR. Muslim


1. Apabila engkau bertemu maka ucapkanlah salam

Mengawali salam hukumnya sunnah dan menjawab salam hukumnya wajib. Jika bertemu seseorang yang dikenal ataupun tidak dan secara dhahir menunjukkan ciri-ciri keislaman, maka jangan ragu untuk mengucapkan salam terlebih dahulu karena inilah yang terbaik. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ

"Yang paling baik dari keduanya adalah yang memulai salam terlebih dahulu." HR. Bukhari, Muslim

Dengan salam maka akan terwujud rasa saling mencintai sesama muslim. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا ، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ : أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

"Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman. Dan tidak akan sempurna iman kalian sampai kalian saling mencintai (sesama muslim). Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan akan muncul rasa cinta antara kalian: sebarkanlah salam!" HR. Muslim


2. Apabila diundang maka penuhilah

Diantara hak saudara semuslim adalah memenuhi undangan. Datangnya kita pada acaranya bisa memberikan kebahagiaan, terlebih lagi yang mengundang adalah kerabat. Maka kita mendapat dua pahala, memasukkan kebahagiaan kepada saudara muslim dan menyambung silaturahim. Dalam sebuah riwayat Nabi menyampaikan,

من أفضل الأعمال إدخال السرور على المؤمن، تقضي له دينا، تقضي له حاجة، تنفس له كربة

"Termasuk amalan yang paling utama yaitu, memasukkan kebahagiaan kepada orang mukmin, menanggung hutangnya, memenuhi kebutuhannya atau meringankan bebannya." Dishahihkan oleh syaikh Albani


3. Apabila diminta nasehat maka nasehatilah

Berilah nasehat kepada saudaramu jika dia meminta, baik urusan dunia terlebih perkara akhirat. Berilah saran ketika dia meminta pendapatmu dalam perkara dunia dan dalam perkara akhirat, maka sebaik-baik nasehat adalah ajakan untuk bertakwa kepada Allah.

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ

"Berbekallah kalian karena sebaik-baik bekal adalah takwa." QS. al Baqarah 197


4. Jika dia bersin kemudian memuji Allah (mengucap alhamdulillaah) maka doakanlah (degan doa yarhamukallaah)

Hal ini sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam,

إذا عطس أحدكم فليقل: الحمدلله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له: يرحمك الله، فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم

"Apabila salah seorang kalian bersin hendaklah mengucapkan alhamdulillaah. Dan saudara atau sahabatnya hendaklah mendoakan yarhamukallaah. Apabila (saudara atau sahabatnya) mengucapkan yarhamukallaah, maka yang bersin hendaklah mendoakan yahdiikumullaahu wa yushlihu baalakum." HR. Bukhari, Muslim

5. Jika sakit maka jenguklah

Menjenguk saudara yang sedang sakit merupakan hak yang harus dipenuhi oleh muslim yang lain. Diantara faedah dari menjenguk muslim yang sakit adalah menumbuhkan semangat dan optimisme untuk sembuh dari penyakitnya. Juga bisa mempererat ukhuwah sesama muslim. Karena ketika si sakit ketika dijenguk dia akan merasa mempunyai saudara yang peduli kepadanya.

Maka jangan abaikan hak yang satu ini karena mengandung keutamaan yang sangat besar di sisi Alloh. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ

"Sesungghnya seorang muslim apabila menjenguk saudaranya semuslim, dia sedang panen di surga sampai dia kembali." HR. Muslim

مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ : أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلا

"Siapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka dikatakan kepadanya : semoga anda baik dan baik pula perjalanannmu, dan anda mendapatkan surga sebagai tempat tinggal." HR. Tirmidzi, dihasankan oleh syaikh Albani


6. Jika meninggal maka iringilah (jenazahnya)

Termasuk hak muslim atas muslim yang lain jika meningal dunia yaitu mengurusi jenazahnya, menshalatkannya dan mengiringinya sampai ia dimakamkan. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan orang yang mengurusi jenazah saudaranya semuslim,

مَن اتبع جنازةَ مسلم، إيمانًا واحتسابًا، وكان معه حتى يُصلَّى عليها ويفرغ مِن دفنها، فإنه يرجع من الأجر بقيراطينِ، كل قيراط مثل أُحُد، ومَن صلى عليها ثم رجع قبل أن تدفن فإنه يرجع بقيراطٍ

"Siapa yang mengiringi jenazah seorang muslim karena iman dan mengharap (pahala di sisi Allah), menshalatkannya dan mengiringinya sampai selesai pemakaman, maka dia kembali dengan membawa pahala dua qirath. Satu qirath sebesar gunung Uhud. Dan siapa yang menshalatinya kemudian kembali (tidak mengiringi jenazahnya) maka dia kembali dengan membawa pahaka satu qirath." HR. Bukhari



Ditulis Oleh :

Ustadz Abul Yasa' Eko Setyawan
Mudir Ma'had Ibnu Utsaimin Lumajang



Posting Komentar untuk "Saudaramu Punya Hak Atas Dirimu"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an