Siapkan Bekalmu

Sungguh perjalanan dunia itu melelahkan dimana kita harus Prepare sungguh dalam menyiapkan bekal, uang, tenaga, waktu dan ragam kemungkinan selama perjalanan Safar yang bisa saja terjadi seperti macet, nyasar, kecelakaan, penat dan lain sebagainya. Begitulah gambaran kecil dari persiapan yang harus benar kita siapkan padahal hanya sekedar perjalanan dunia,

Lalu bagaimana pula kita sebagai makhluk berakal bisa tenang dan berleha-leha dalam mempersiapkan bekal perjalanan panjang untuk akhirat yang dimulai saat nafas terakhir datang?

Ya, nafas terakhir kita didunia menandakan awal mula perjalanan panjang kita menempuh rute perjalanan akhirat yang di sana ada pertanyaan malaikat, kubur yang menyempit, hari kebangkitan, hari perhimpunan, hari hisab, sirath dan seterusnya,

Akhi alkariem sungguh semua itu belum pernah kita rasakan yang tentu saja huru haranya lebih ngeri lagi kalaulah kita tak mempersiapkan bekal yang memadai untuk perjalanan panjang tersebut,

Marilah kita semangat dalam beramal sholih dengan amal amal sholih yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasalam Karena sebaik bekal tentu saja ketakwaan kita kepada Allah azza wa jalla.

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)

Ditulis oleh :

Ustadz Faisol Abu Hamzah

Pengajar Ma'had Ibnu Utsaimin Lumajang