Widget HTML #1



Kalimat Terakhir Yang Dijamin Masuk Surga



Jaminan Allah masuk surga, tapi...

Hadits shahih dari muad bin Jabal Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

من كان اخر كلامه لا اله الا الله دخل الجنة رواه ابو داودا والحاكم

Barang siapa yang akhir kalimatnya adalah lailahaillallah maka dia pasti masuk surga (HR abu Dawud & hakim)

Hadis ini merupakan sebuah jaminan yang sangat agung bagi kaum mukminin bahwa siapapun yang di akhir hidupnya mengucapkan kalimat lailahaillallah dia akan dimasukkan ke dalam surga oleh Allah subhanahu wa ta'ala

Akan tetapi di poin ini kita harus memperhatikan beberapa hal terkait dengan hubungan kita dengan sesama muslim yang lainnya yang berpotensi menghambat sejenak kita untuk masuk ke surga dengan kata lain kita akan dimasukkan Allah subhanahu wa ta'ala ke dalam neraka terlebih dahulu

Apakah itu? Perhatikan beberapa poin berikut ini:
Hadits shahih riwayat imam muslim dari abu Hurairah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: 

اتدرون من المفلس؟قالوا المفلس فينا من لا درهم له ولا متاع،فقال ان المفلس من امتي ياتي يوم القيامة بصلاة وصيام وزكاة ياتي وقد شتم هذا وقذف هذا واكل مال هذا وسفك دام هذا وضرب هذا فيؤمى هذا من حسناته وهذا من حسناته فان فنيت حسناته قبل ان يقضى ما عليه اخذ من خطاياهم فطرحت عليه ثم طرح في النار 

“Apakah kalian tahu siapa muflis (orang yang pailit) itu?”

Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.”

Tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Muflis (orang yang pailit) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). 

Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim).

Dalam hadis di atas kita mendapatkan beberapa faedah diantaranya adalah:
Kita harus meminta kehalalan atau pemaafan dari orang-orang yang telah kita zalimi, dan juga meminta kehalalan dari orang-orang yang kita ambil haknya selama mereka masih hidup dan kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan itu, berbuat baik dengan apa yang mereka ridhoi, serta jujur dalam taubat kepada Allah dari berbuat curang dan memakan harta manusia dengan cara batil.

Maka wajib atas kita untuk memperbanyak taubat, Istighfar, Amal sholeh, Sebagai kafarat atas pelanggaran dari hukum Allah yang telah kita kerjakan di masa lampau Juga memperbanyak beramal solih untuk membersihkan diri kita dari macam dosa serta beramal solih atas nama mereka yang haknya kita dolimi jika mereka sudah wafat (yang kita belum sempat meminta maaf padanya)

Akhiron, Allah menempatkan hak seorang muslim ditempat yang sangat agung (harta,darah dan kehormatan) maka jangan sekali kali kita cederai itu karena melanggarnya memiliki konsekuensi kita siap kehilangan semua amal Soleh kelak di hadapan Allah.


Maroji': 
Al-Qur'an Al kariem
https://www.islamweb.net/ar/fatwa/104951/
https://muslim.or.id/29950-kebangkrutan-besar-akibat-buruknya-lisan-di-sosial-media.html




Ditulis oleh :
Ustadz Faisol Abu Hamzah
Pengajar Ma'had Ibnu Utsaimin Lumajang

Posting Komentar untuk "Kalimat Terakhir Yang Dijamin Masuk Surga"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an