Widget HTML #1



Kebiasaan Yang Terbawa Ke Tanah Suci





Jangan pernah lakukan 4 hal ini selama umroh dan haji

Setiap muslim tentu memimpikan bisa beribadah di tanah suci Makkah dalam rangka umroh atau haji dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama berada disana agar kita tidak terkena masalah dengan Askar atau polisi keamanan haji dan umroh tanah suci lebih lebih agar ibadah kita diterima serta tidak menggangu kekhusyukan jamaah lainnya.
Ada beberapa kebiasaan orang kita di Indonesia yang sebenarnya adalah terlarang dalam Islam namun karena sudah jadi kebiasaan dan nyaris minim edukasi serta larangan hingga diyakinilah sebagai sesuatu yang tidak mengapa untuk dilakukan, apa saja itu? Mari kita simak sebagian diantaranya :

1. Thawaf atau sai dengan bersolawat bersama sama dengan suara keras hingga mengganggu jamaah lainnya
sudah banyak berita tentang jamaah kita yang melakukan hal tersebut utamanya karena memang mendapat pembimbing yang tidak faham Sunnah yang akhirnya momen thawaf dan sai jadi biang ribut ribut yang mengganggu jamaah lainnya padahal towaf dan sai harusnya dengan khusyuk sekalipun dengan dzikir jahr jangan sampai mengganggu jamaah lainnya (1)bahkan pernah kita saksikan kejadian jamaah umroh yang malah menyanyikan yel yel lagu ormasnya nauzubillah.

2. Mendengarkan musik "islami"
Saudi default nya mengikut madzhab Hambali atau yang kita kenal dengan orang orang salafi meyakini musik hukumnya haram, hingga adalah perkara besar ketika ada jamaah yang memutar musik di ponselnya meski dengan embel embel musik islami,pembahasan musik sudah ada sejak zaman imam madzhab dan jumhur mereka berpendapat haram(2).

3. Merokok
Sudah makruf dimasyarakat kita merokok dianggap kebiasaan, bahkan larangan merokok yang terpampang jelas diarea publik masih banyak dilanggar yang anehnya aktifitas merokok ini malah dianggap legal disebagian pondok yang akan mencetak generasi yang katanya penerus ulama (?) Nauzubillah sebuah musibah, kita tentu sepakat bahwa dokter paling "awam" sekalipun akan sependapat bahwa aktifitas merokok itu sangat tidak baik untuk kesehatan sementara diislam sendiri ada kaedah bahwa tidak boleh berbuat bahaya untuk diri sendiri maupun orang lain (3).
Aktivitas merokok ini kadang terbawa sampai tanah suci yang disana merokok adalah "pelanggaran berat" terutama saat di masjid Nabawi dan masjidil haram, ancaman deportasi didepan mata jika nekat melakukannya.

4. Berbuat syirik
Sebagian jamaah kita karena ketidakpahaman akan syariat Islam terkadang ada yang melakukan kesyirikan saat ditanya suci baik itu yang mencoba memotong kain kiswah sebagai jimat,meminta kepada penghuni kubur(4) di makam Baqi' Madinah atau ma'la makkah atau hal lainnya yang selama di tanah suci dianggap biasa, dari itulah petugas di 2 situs makam ini ditempatkan untuk menjelaskan bahwa yang dilakukan adalah terlarang, namun begitu tetap saja karena kendala bahasa atau memang sang mutowif yang ngotot mengajarkan menggerutu: dasar Wahabi ,😁
Semoga Allah karuniakan kemampuan untuk kita dan keluarga umroh serta haji ke tanah suci dan menjadikannya sebagai ibadah yang diterima dengan cara ikhlas serta mengikuti tuntunan nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.


Footnote :
  1. https://binbaz.org.sa/fatwas/24988/
  2. https://firanda.com/784-ajaran-ajaran-imam-syafi-i-yang-ditinggalkan-oleh-sebagian-pengikutnya-2-haramnya-musik.html
  3. https://www.islamweb.net/ar/article/77768/
  4. https://firanda.com/410-beristighotsah-kepada-penghuni-kuburdianjurkan.html



Ditulis oleh :
Ustadz Faisol Abu Hamzah
Pengajar Ma'had Ibnu Utsaimin Lumajang


Posting Komentar untuk "Kebiasaan Yang Terbawa Ke Tanah Suci"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an