Taubat bisa menggantikan keburukan menjadi kebaikan

Pertanyaan :

Bismillah.. ustadz, saya pernah bekerja di lembaga ribawi, alhamdulilah Allah ijinkan saya untuk resign beberapa tahun lalu. Namun, saat masih bekerja saya sempat memasukan teman saya. Hingga saat ini beliau masih bekerja disanah, apakah itu akan jadi dosa jariyah saya? Beliau mengetahui saya resign karena riba dan beliau menyadari itu riba.

Jazakallahu khayran, barakallahu fiik ustadz 

Dari Tika - Bogor

Jawaban :

Ukhti fillah semoga Alloh memberikan keistiqamahan kepada anti dan kaum muslimin untuk senantiasa menjauhi perkara yang dilarang Allah dan RasulNya. Hendaklah kita bertaubatlk dari dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat dahulu. Kerena dengan taubat akan mendatangkan kecintaan dari Allah

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah 222)

Taubat bisa menggantikan keburukan menjadi kebaikan

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

"kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Furqan 70)

Dan dengan bertaubat seseorang bisa selamat dari neraka dan masuk surga

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْـًٔا

"kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun." (QS. Maryam 60)

Terkait peran ukhti yang pernah memasukkan teman ke lembaga ribawi, jika ukhti sudah bertaubat dan berusaha menasehati maka itu bukan dosa jariyah. Kami menyarankan untuk menasehatinya akan bahaya riba dan terlibat di dalamnya. Sampaikan dengan cara yang lembut. Jika ia menerima maka itu sebuah kebaikan. Jika tidak, maka tugas ukhti hanya sekedar mengajak dan menyampaikan kebaikan. Walloohu ta 'aalaa a'lam

Ditulis dan dijawab oleh :

Ustadz Abul Yasa' Eko Setyawan

Mudir Ma'had Ibnu Utsaimin Lumajang