Widget HTML #1



Menangislah Karena Takut kepada Allah




Menangislah karena takut kepada Allah

Menangis kerana takut kepada Allah merupakan ibadahnya orang orang shalih terdahulu. Menangis bukanlah aib ataupun keurangan jika dilakukan atas dasar makrifah kepada Dzat yang Maha Tinggi. Tertumpahnya air mata karena takut kepada Allah menunjukkan betapa mengenalnya seorang hamba kepada Penciptanya. 

Seorang hamba ketika menangis akan mengeluarkan keluh kesahnya. Harapan serta keinginan akan terus keluar dari lisannya seiring dengan mengalirnya air mata. Maka Allah tidak akan pernah menyia nyiakannya.

عن أبي هريرة -رضي اللَّه عنه- قال: قالَ رسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: ” لاَيَلِجُ النَّارَ رَجْلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّه حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ في الضَّرْع، وَلا يَجْتَمعُ غُبَارٌ في سَبِيلِ اللَّه ودُخانُ جَهَنَّمَ” رواه الترمذي وقال : حديثٌ حسنٌ صحيحٌ

Dari sahbat Abu Hurairah radliyallaahu anhu, bersabda Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam : Tidak akan terkena api neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah sampai susu (yang diperah) kembali ke tempatnya semula. Dan tidak akan berkumpul debu di jalan Allah dengan asap Jahannam. (HR. Turmudzi, beliau mengatakan hadits ini hasan shahih)
Bahkan orang yang menangis karena takut kepada Allah kelak akan mendapatkan naungan pada hari kiamat. Nabi shallallaahu alaihi wa sallam menyebutkan tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari kiamat dimana tidak ada naungan kecuali naunganNya, beliau menyebutkan salah satunya
Dan seorang yang berdzikir kepada Allah kemudian mengalirlah air matanya. (HR. Bukhari)

Menangis merupakan kenikmatan
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa kepada para sahabatnya agar berlindung kepada Allah dari beberapa hal, diantaranya mata yang tidak bisa menangis karena takut kepada Allah.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ، ومِنْ دُعَاءٍ لاَ يُسْمَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ، وَمِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَؤُلاَءِ الأَرْبَع

Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari hati yang tidak mau tunduk, doa yang tertolak, jiwa yang tidak pernah kenyang dan dari ilmu yang tidak bermafaat, aku berlindung kepada Engkau dari empat perkara ini. (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh syaikh Albani)

Teladan Salaf dalam menangis karena takut kepada Allah
Salafus Shalih adalah genrasi pilihan umat ini. Tidak ada satu kebaikan pun melainkan mereka telah mengerjakannya. Hingga muncul ucapan dikalangan ahli ilmu bahwa, sesuatu yang tidak dianggap sebagai agama oleh generasi salaf maka ia bukan agama.
Berkata Kaab al Akhbar : Menangis karena takut kepada Allah lebih aku sukai dari pada bersedekah dua timbang emas.

Ibnul Jauzi pernah berkata : Saya pernah membaca hadits kepada Abul Barkat al Anmathi, beliau menangis. Maka saya banyak mendapat faedah dari menangisnya beliau daripada riwayat dari beliau.
Muhammad bin Mubarak mengatakan, saya melihat Said bin Abdul Aziz ketika tertinggal shalat berjamah beliau menangis

Fudhail bin Iyadh pernah bertutur : Semoga Allah merahmati seorang yang melakukan kesalahan, kemudian ia menangis karena perbuatannya tersebut.
Maka beruntunglah bagi mata yang bisa mengalirkan air mata karena takut kepada Allah.
Kenapa kita tidak bisa menangis?
Mata yang tidak bisa menangis bisa jadi disebabkan karena banyaknya dosa yang dilakukan yang mengakibatkan kerasnya hati.

Yahya bin Mu'adz -rahimahullahu- menjelaskan alasan kenapa orang sulit menangis karena Allah.
Beliau berkata:

​ما جفت الدموع إلا لقساوة القلوب، وما قست القلوب إلا لكثرة الذنوب، وما كثرت الذنوب إلا من كثرة العيوب.

• Tidaklah air mata kering (tidak dapat menangis) kecuali karena kerasnya hati.
• Tidaklah hati mengeras kecuali karena banyaknya dosa.
• Dan tidaklah dosa semakin banyak kecuali karena  banyaknya aib. (Syu'abul Iman, no. 6828)




Ditulis oleh :
Ustadz Abul Yasa’ Eko Setyawan

Posting Komentar untuk "Menangislah Karena Takut kepada Allah"

Yuk Jadi Orang Tua Asuh Santri Penghafal Al Qur’an