Menyikapi suami yang sering melontarkan kata-kata kotor kepada istri ?

Pertanyaan :

Bismillah, assalamu'alaikum ustadz...ana ingin bertanya, bagaimana menyikapi suami yg kalau marah suka melontarkan kata" kasar sperti hewan maaf dog, trs setan, b*g*o, T*l*l dan yang lain. Marah kepada anak dan istri pasti selalu berakata" sperti itu dan soal mendidik anak juga seringnya dkasih hape katanya gara" hape anak jd pintar, padahal yg ana inginkan mendidik anak diatas tauhid.... Sudah di nasehati tp tidak di dengar. Bahkan sholat saja sering dtinggal kan , ketika di kasih tau mrah. Padahal beliau sudah kenal manhaj salaf..terimakasih, jazaakumullahu khairan wa baraakallah fiikum

Jawaban :

Wa'alaikumussalam wa rohmatulloh..

Tiada rumah tangga yang terlepas dari masalah. Karena hakekat adanya masalah tersebut adalah bagian dari ujian Alloh kepada para hambaNya. Ujian merupakan bentuk cinta Alloh kepada hambaNya

وإن اللهَ – عز وجل - إذا أَحَبَّ قومًا ابتلاهم ؛ فمن رَضِيَ فله الرِّضَى، ومن سَخِطَ فله السُّخْطُ

"Dan sesungguhnya Alloh apabila mencintai suatu kaum niscaya Alloh timpakan ujian padanya; barangsiapa yang ridha maka Alloh pun ridho, dan barangsiapa murka maka Alloh pun murka padanya." Hadits hasan dari Anas bin Malik

Diantara faedah ujian adalah agar hamba tersebut kembali kepada Alloh, mendekat kepadaNya dengan menjalankan perintah-perintahNya serta menjauhi larangan-laranganNya. Alloh berfirman

وَبَلَوْنَٰهُم بِٱلْحَسَنَٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Dan kami uji mereka dengan kebaikan dan keburukan agar mereka kembali (taat dan bertaubat dari maksiat) al A'raaf 168

Ukhti fillah semoga Alloh senantiasa menjaga anti dan kaum muslimin. Setiap permasalahan pasti ada penyebabnya. Berusahalah mencari penyebab kenapa suami suka marah, bertanyalah kepadanya dengan bahasa yang lembut. Bertanyalah dalam kondisi suami tenang tanpa adanya sikap menggurui dan mendahului. Jika sumber masalah sudah ditemukan maka segeralah diselesaikan dan mohonlah pertolongan kepada Alloh.

Terkait dengan mendidik anak melalui gadget selama masih dalam pengawasan dan pendampingan orang tua maka hal itu tidak mengapa dilakukan. Mengajarkan anak tentang tauhid juga bisa dilakukan melalui gadget. Cuma yang perlu diperhatikan batasi waktu penggunaannya. Sering-seringlah memberikan kegiatan positif kepada anak agar tidak kecanduan gadget.

Adapun tentang suami yang sering meninggalkan shalat maka kami menasehatkan jangan remehkan perkara shalat. Shalat adalah perkara yang sangat agung di dalam Islam, meninggalkannya merupakan perkara kekufuran menurut kebanyakan ulama. Jika ukhti fillah sudah menasehati dengan baik tapi tidak berhasil maka bisa minta kepada orang yang dituakan dari pihak suami agar menasehati. Semoga Alloh mudahkan urusan ukhti dalam kebaikan.

Dijawab oleh :

Ustadz Abul Yasa' Eko Setiyawan

Mudir Ma'had Ibnu Utsaimin