Lebih Buruk Dari Yang Kau Kira

Munngkinkah selamat dari celaan manusia ?,

Sebaik apapun sikap,

Semurni apapum niat,

Engkau tidak akan pernah selamat !

Jangankan yang masih sehat,

Mayat yang sudah terpendam berabad-abad

Pun tidak ada jaminan lewat !

Berprinsiplah menghadapi celaan manusia,

Apa yang mereka tuduhkan itu jauh lebih baik,

lebih ringan dibandingkan dengan apa yang Allah tutupi dari aib-aib asli saya!

Ingatkan jiwa kita !,

Engkau bukan dicela !,

Bukan pula dibuat rendah !,

Tapi engkau wahai jiwa yang merasaterlalu tinggi berprasangka !

Maka rendahkan hati untuk mendengar

Siapapun yang berbicara tentang kita,

Jika benar, akui sembari memperbaiki diri,

Jika salah, biar Allah yang akan mengadili

Ingat kita ini seonggol tanah yang dianugerahi nyawa,

jangan merasa tinggi laksana langit di sana

Hakekatnya kita dianggap baik bukan karena kebaikan-kebaikan tapi karena Allah menutupi aib-aib kita . . .

Muhammad bin Waasi' rahimahullah berkata :

‎لو كان للذنوب ريح ما جلس إلي أحد

"Seandainya dosa-dosa itu ada baunya maka tidak seorangpun yang mau duduk bersamaku"

Jangan pernah ujub denga amalan kita, Jangan pernah terpedaya dengan pujian mereka yang memujimu, kalau ada satu aib kita saja diungkap oleh Allah maka semua pujian akan menjadi celaan . . .

AmpunanMu senantiasa hamba harapkan whai dzat yang menutupi aib-aib hambaNya.

 — @al.makna