Saling Berbangga Dengan Majelis Ilmu Kelompoknya!

عَنْ علِيٍّ رضِي اللهُ عنهُ قال:

" ياَ حَمَلَةَ العِلْم ِاِعْمَلُوا بِهِ فَإِنَّماَ العالم منْ عَمِلَ بِمَا عَلِمَ فَوَاَفَقَ عَمَلُهُ عِلْمَهُ سَيُكُونُ أقْوَامٌ يَحْمِلُونَ العِلْمَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيهِمْ يُخَالِفُ عِلْمُهُمْ عَمَلَهُمْ،وَتُخَاِلُف سَرِيرَتُهُمْ عَلانِيَتَهُمْ يَجْلِسُونَ حِلَقًا حِلَقًا فَيُبَاهِي بَعْضُهُمُ ْبَعْضَا حَتَّى إِنّ الرَّجُلَ لَيَغْضَبُ عَلَى جَلِيسِهِ إذا جَلَسَ إلىَ غيْرِهِ ويدَعَهُ أولئكَ لاَتَصْعدُ أعمالُهُم في مَجالسِهم إلى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ " 

[مجموعة رسائل الحافظ ابن رجب :85 ]

Dari Ali radhiyalloohu 'anhu berkata,

“Wahai para pengemban ilmu, amalkan ilmumu. Sejatinya orang yang alim adalah mereka yang mengamalkan ilmunya, sehingga amalnya mencocoki ilmunya. Akan ada suatu kaum yang mereka berilmu, ilmunya tidak melampaui tenggorokan, perbuatannya tidak sesuai dengan ilmunya, batinnya tidak sesuai dengan dhohirnya. 

Mereka duduk di majelis-majelis saling berbangga satu sama lainnya. Hingga ada orang yang marah dan meninggalkan temannya apabila ia duduk di majelis lain. 

Merekalah orang-orang yang pahala (bermajelis/tholabul ilmi) nya tidak akan sampai kepada Alloh." 

(Majmu' rosail al hafidh Ibnu Rojab: 85)

Semoga Alloh berikan kemudahan pada kita dan kaum muslimin untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat, dan menjadikan kita semua fokus pada hal yang bermanfaat.

Ustadz Abul Yasa’ Eko Setyawan

Mudir Ma’had Ibnu Utsaimin Al Islamiy Lumajang