Jangan Merasa Aman Dari Kematian
Ketika Khalifah Harun Ar-Rasyid memintah nasihat ringkas, Abul ‘Atâhiyah menasihatinya dalam beberapa untaian syair,
لَا تَأْمَنِ الْمَوْتَ فِيْ طَرْفٍ وَلَا نَفَسٍ … وَلَوْ تَمَنَّعْتَ بِالْحِجَابِ وَالْحَرَسِ
وَاعْلَمْ بَأَنَّ سِهَامَ الْمَوْتِ قَاصِدَةٌ … لِكُلِّ مَدَرَّعٍ مِنَّا وَمُتَرَّسِ
تَرْجُو النَّجَاةَ وَلَمْ تَسْلُكْ مَسَالِكَهَا … إِنَّ السَّفِيْنَةَ لَا تَجْرِيْ عَلَى الْيَبَسِ
“Janganlah merasa aman dari kematian dalam sekejap maupun senafas. Walaupun engkau berlindung dengan tirai dan para pengawal. Ketahuilah bahwa panah-panah kematian selalu membidik setiap dari kita, yang berbaju besi maupun yang berperisai. Engkau menghendaki keselamatan, sedang engkau tidak menempuh jalan-jalannya, sesungguhnya perahu tidak akan berjalan di atas daratan kering.”
(Raudhatul ‘Uqalâ` karya Ibnu Hibban hal. 285)
Posting Komentar untuk "Jangan Merasa Aman Dari Kematian"
Posting Komentar